Sejarah Desa

Desa Perapakan

Desa Capkala merupakan salah satu desa yang terbentuk melalui proses pemukiman masyarakat secara bertahap pada awal abad ke-20. Pada masa tersebut, beberapa kelompok keluarga dari kawasan sekitar Sungai Kapuas melakukan perpindahan ke wilayah yang kini menjadi Desa Capkala. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kondisi alam yang dinilai sangat mendukung kegiatan pemukiman, seperti tanah yang subur, ketersediaan sumber air, serta letaknya yang strategis di jalur penghubung antara kawasan sungai dan daratan.

Pada periode awal pembentukannya, struktur kehidupan masyarakat masih bersifat tradisional. Aktivitas utama penduduk didominasi oleh kegiatan pertanian, perkebunan, dan penangkapan ikan. Rumah-rumah warga sebagian besar dibangun dalam bentuk panggung dengan material kayu, serta pola permukiman mengikuti kontur lahan dan alur sungai yang ada. Meskipun sederhana, masyarakat telah menerapkan prinsip kebersamaan dan...

Desa Capkala merupakan salah satu desa yang terbentuk melalui proses pemukiman masyarakat secara bertahap pada awal abad ke-20. Pada masa tersebut, beberapa kelompok keluarga dari kawasan sekitar Sungai Kapuas melakukan perpindahan ke wilayah yang kini menjadi Desa Capkala. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kondisi alam yang dinilai sangat mendukung kegiatan pemukiman, seperti tanah yang subur, ketersediaan sumber air, serta letaknya yang strategis di jalur penghubung antara kawasan sungai dan daratan.

Pada periode awal pembentukannya, struktur kehidupan masyarakat masih bersifat tradisional. Aktivitas utama penduduk didominasi oleh kegiatan pertanian, perkebunan, dan penangkapan ikan. Rumah-rumah warga sebagian besar dibangun dalam bentuk panggung dengan material kayu, serta pola permukiman mengikuti kontur lahan dan alur sungai yang ada. Meskipun sederhana, masyarakat telah menerapkan prinsip kebersamaan dan gotong-royong dalam berbagai kegiatan, mulai dari membuka lahan hingga membangun fasilitas umum.

Memasuki masa setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Capkala mulai menata sistem pemerintahan desa secara lebih terstruktur. Pengangkatan kepala kampung pada masa itu merupakan langkah penting dalam memperkuat koordinasi, pelayanan masyarakat, dan pengelolaan pembangunan. Tokoh-tokoh masyarakat yang memimpin pada periode-periode awal memiliki peran besar dalam menjaga persatuan warga serta mendorong perkembangan desa.

Pada perkembangan selanjutnya, khususnya sejak akhir abad ke-20 hingga sekarang, Desa Capkala mengalami peningkatan dalam berbagai aspek. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan desa, jembatan, dan fasilitas pendidikan, mulai dilaksanakan secara bertahap. Selain itu, kegiatan ekonomi masyarakat semakin beragam, tidak lagi terbatas pada sektor pertanian, tetapi juga merambah pada perdagangan, usaha kecil, serta kegiatan jasa lainnya.

Hingga saat ini, Desa Capkala terus berkembang menjadi wilayah yang lebih maju, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan gotong-royong yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Sejarah terbentuknya desa ini menjadi dasar penting bagi arah pembangunan dan identitas masyarakat Capkala di masa mendatang.

Read more

Visi & Misi

Visi

Mewujudkan Pemerintahan Desa Capkala yang terbuka, bersih, dan mudah melalui jiwa pelayanan yang prima dalam membangun desa.

Misi
    1. Memberikan pelayanan administrasi yang mudah dan cepat dengan mengoptimalkan kinerja perangkat desa.

    2. Meningkatkan potensi pertanian di bidang infrastruktur jalan dan alat-alat pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian.

    3. Melaksanakan pembangunan yang merata, terarah, dan berkelanjutan.

    4. Merawat dan menjaga keberagaman di Desa Capkala.

    5. Melestarikan adat dan budaya yang merupakan kearifan lokal masyarakat Desa Capkala.

    6. Memberdayakan dan mengoptimalkan peran serta pemuda dalam kegiatan-kegiatan di Desa Capkala.

    7. Mengedepankan asas musyawarah dan keterbukaan dalam pengelolaan anggaran dana desa agar dapat menghasilkan pembangunan yang tepat sasaran dan berdaya guna sesuai kebutuhan masyarakat.

    8. Menumbuhkan rasa sadar masyarakat terhadap lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.

Demografis Desa

Total Jiwa
0
Kepala Keluarga
0
Laki-Laki
0
Perempuan
0
Suku
Agama
Pendidikan
Mata Pencaharian

Lokasi Desa

Peta Desa
Informasi Desa
  • Batas Utara: Desa Serindu / Kecamatan Moterado
  • Batas Selatan: Desa Setanduk
  • Batas Barat: Desa Mandor
  • Batas Timur: Desa Aris
Statistik Desa
  • Luas Desa: 8 km²
  • Jumlah Dusun: 2
  • Jumlah RT: 13
  • Jumlah RW: 7